E-Banking merupakan penghantaran
otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui media
elektronik serta saluran komunikasi interaktif. E-Banking merupakan
sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, mampu
mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi
produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk
internet.
Dalam perkembangannya, E-Banking dipertimbangkan
sebagai suatu strategi yang akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan
produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang
jauh lebih baik.
Transaksi perbankan dengan menggunakan Electronic
Banking (E-Bbanking) di Indonesia baik secara frekuensi maupun
volume terus mengalami peningkatan. Untuk tahun 2014 saja volume E-Bankingsudah
mencapai Rp 6.447 triliun atau naik 17,32 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dibandingkan layanan E-Banking lainnya,
perkembangan Mobile Banking (M-Banking) terbilang
paling cepat. Perkembangan ini hadir karena layanan M-Banking mampu
menjawab kebutuhan masyarakat modern yang sangat mengedepankan kecepatan
mobilitas. Dengan satu sentuhan, M-Banking menciptakan
kemudahan layanan perbankan yng terbilang cukup komplek.
Hasil survei lembaga riset keuangan
internasional mengungkapkan 35% dari seluruh kegiatan online yang
dilakukan di setiap rumah di seluruh dunia akan beralih ke layanan M-Banking.
Diprediksi, nilai transaksi M-Banking akan
naik dua kali lipat per tahun. Selanjutnya akan meningkat menjadi empat kali
lipat setelah 2011.
Di Indonesia, dalam lima tahun terakhir
pemakaian mobile bankingoleh nasabah perbankan meningkat
signifikan dengan rata-rata peningkatan 135,3% per tahun. Pada tahun 2003
pengguna mobile
banking baru sekitar 315 ribu orang, namun empat tahun kemudian
(2007) sudah menjadi 8,2 juta orang. Dan pada 2008 diperkirakan meningkat
hingga 50% menjadi sekitar 12,32 juta orang.
Saat ini hampir seluruh bank yang ada di
Indonesia sudah menerapkan Mbanking dalam bisnisnya. Menurut beberapa survey
banyak orang yang lebih suka menggunakan mbanking ini karena memang praktis dan
mudah menghemat waktu.
Sebelum adanya mbanking masyarakat lebih
sering mendatangi kantor bank nya jika ingin melakukan transaksi. Tentu hal ini
membuat nasabah menjadi mengantri lama , rugi waktu segalanya kurang praktis.
Fitur yang ditawarkan oleh mbanking
sendiri ini biasanya meliputi transfer , cek rekenin , cek transaksi , laporan
transaksi , pembayaran dll. Ini sangat membantu nasabah yang jauh dari kantor
bank atau yang memang urgent transaksi
Manfaat mbanking bagi nasabah bank ini
menghemat waktu , memberi kemudahan dalam bertransaksi dan memberi kenyamanan
dalam transaksi antar nasabah tanpa harus mendatangi kantor bank nya dulu.
Sumber : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 8, NO. 1, MEI 2006:
35-51 https://www.kompasiana.com/mihrunkamalina7200/5b4ac9e2ab12ae0af651ac24/perkembangan-internet-banking-di-indonesia
Atribusi CC BY ( Siapapun diperkenankan untuk mengubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan(derivasi), menyebarkannya secara luas, bahkan untuk keperluan komersial selama mencantumkan kredit atas ciptaan asli, yakni dengan menyertakan referensi/sumber artikel link artikel ini.
Comments
Post a Comment